Dalam berbagai proses industri yang membutuhkan pemisahan padatan dari cairan atau modifikasi properti permukaan, Aluminium Sulfat () adalah salah satu bahan kimia yang paling banyak diandalkan. Dikenal luas sebagai koagulan efektif, senyawa ini menjadi pilar utama dalam pengolahan air bersih maupun air limbah, serta memainkan peran krusial di industri kertas. PT. Dewa Artha Niaga, sebagai distributor bahan kimia terkemuka di Indonesia, siap menyediakan Aluminium Sulfat berkualitas tinggi untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan operasi industri Anda.


Analisis Fungsional dan Teknis Aluminium Sulfat

Apa itu Aluminium Sulfat?

Aluminium Sulfat () adalah garam aluminium dan asam sulfat. Umumnya ditemukan dalam bentuk kristal putih atau bubuk. Dalam larutan air, ia berhidrolisis, menghasilkan aluminium hidroksida yang lengket () dan ion hidrogen. Pembentukan aluminium hidroksida inilah yang menjadi dasar fungsi utamanya sebagai koagulan, sementara sifat asamnya dimanfaatkan dalam beberapa aplikasi. Meskipun secara teknis disebut Aluminium Sulfat, di industri sering juga disebut “alum” atau “tawas”.

Fungsi Utama dan Aplikasi:

  1. Pengolahan Air (Koagulan dan Flokulan):
    • Mekanisme: Ini adalah aplikasi terbesar Aluminium Sulfat. Ketika ditambahkan ke air, Aluminium Sulfat bereaksi dengan alkalinitas alami dalam air (seperti bikarbonat) atau dengan basa yang ditambahkan, membentuk Aluminium Hidroksida (). Aluminium hidroksida ini adalah endapan yang tidak larut, lengket, dan bertekstur seperti gel. Endapan ini menarik dan menjebak partikel-partikel tersuspensi, koloid, lumpur, dan bahkan beberapa bakteri serta virus melalui proses yang disebut koagulasi dan flokulasi. Partikel-partikel yang lebih besar (flok) ini kemudian dapat diendapkan atau disaring.
    • Pentingnya: Krusial dalam instalasi pengolahan air minum (IPAM) untuk menghilangkan kekeruhan dan warna, serta dalam instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan fosfor, sehingga menghasilkan air yang lebih jernih dan aman.
  2. Industri Kertas (Agen Sizing dan Retensi):
    • Mekanisme: Aluminium Sulfat digunakan dalam proses sizing kertas. Ketika ditambahkan ke bubur kertas bersama dengan agen sizing (misalnya rosin), ia membantu mengikat agen sizing ke serat selulosa, sehingga membuat kertas lebih tahan terhadap penetrasi cairan (seperti tinta). Ia juga membantu dalam retensi serat halus dan pengisi, serta mengontrol pH bubur kertas.
    • Aplikasi: Produksi berbagai jenis kertas, meningkatkan kualitas cetak dan daya tahan air kertas.
  3. Aplikasi Industri Lainnya:
    • Pewarnaan Tekstil: Sebagai mordant (zat pengikat warna) untuk membantu zat warna melekat pada serat kain.
    • Penyamakan Kulit: Untuk proses penyamakan.
    • Aditif Makanan: Sebagai pengatur kekerasan dan penstabil (E520) dalam beberapa produk makanan (misalnya, pengawetan acar, bahan pengeras untuk sayuran kalengan).
    • Pemadam Api: Sebagai komponen dalam beberapa jenis alat pemadam api busa.
    • Produksi Katalis: Digunakan dalam pembuatan beberapa katalis.

Bagaimana Aluminium Sulfat Dihasilkan?

Aluminium Sulfat secara industri umumnya dihasilkan melalui reaksi asam sulfat dengan bahan baku aluminium:

  1. Reaksi Asam Sulfat dengan Aluminium Hidroksida/Alumina:
    • Bahan baku utama adalah aluminium hidroksida () atau alumina (, dalam bentuk bauksit yang telah dimurnikan).
    • Kedua bahan ini direaksikan dengan asam sulfat pekat pada suhu dan tekanan tertentu.
    • Larutan Aluminium Sulfat yang dihasilkan kemudian dapat dipekatkan dan dikristalisasi untuk menghasilkan produk padat, atau dijual dalam bentuk larutan.

Ketersediaan Produk dan Kemasan

PT. Dewa Artha Niaga menyediakan Aluminium Sulfat dari produsen terkemuka, baik lokal maupun internasional, memastikan kualitas dan konsentrasi yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda:

  • Produsen Lokal (Indonesia): Beberapa perusahaan kimia di Indonesia memproduksi Aluminium Sulfat, seringkali untuk memenuhi kebutuhan industri pengolahan air dan kertas domestik.
  • Produsen Global:
    • GEO Specialty Chemicals (AS): Produsen utama alum cair dan padat.
    • Kemira (Finlandia): Fokus pada bahan kimia untuk industri pulp dan kertas, serta pengolahan air.
    • Feralco Group (Swedia): Produsen alum terkemuka di Eropa.
    • General Chemical (AS): Bagian dari Chemtrade, produsen alum skala besar.

Bentuk dan Kemasan yang Tersedia:

Aluminium Sulfat tersedia dalam bentuk padat (bubuk, butiran, bongkahan) dan juga larutan cair, disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi dan efisiensi transportasi:

  • Bentuk Padat (Padat / Lump / Granular / Powder):
    • Karung/Bag: Umumnya 25 kg atau 50 kg. Kemasan standar untuk volume menengah, mudah ditangani dan disimpan.
    • Jumbo Bag / Super Sack (FIBC – Flexible Intermediate Bulk Container): Kapasitas 500 kg hingga 1000 kg. Sangat efisien untuk volume besar, mengoptimalkan logistik dan mengurangi biaya penanganan.
  • Bentuk Cair (Larutan / Liquid Alum):
    • Drum Plastik (HDPE): Kapasitas sekitar 200-250 liter, untuk kebutuhan menengah.
    • IBC Tank (Intermediate Bulk Container): Kapasitas 1000-1200 liter, sangat efisien untuk volume besar yang membutuhkan solusi siap pakai.
    • Bulk (Tangki Curah): Untuk konsumen skala sangat besar, dikirim menggunakan truk tangki khusus.

PT. Dewa Artha Niaga berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya Anda, menyediakan Aluminium Sulfat berkualitas tinggi dengan layanan distribusi yang andal, mendukung efisiensi pengolahan air dan peningkatan kualitas produk di industri kertas serta sektor lainnya di seluruh Indonesia.